Suatu hari disebuah sekolah SMP diadakan lomba kebersihan dan
keindahan kelas. Semua kelas antusias mengikuti kegiatan itu. Di salah satu kelas yaitu kelas 9B ada anak
bernama Reno yang selalu usil ketika teman-teman yang lain sedang membersihkan
dan menghias kelas.
Dan hal itu membuat Ira jengkel. “sudahlah kita tidak akan
menang jika ada Reno, setiap kita melakukan sesuatu pasti di ganggu” kata Ira
jengkel. “aku bisa membantu” balas Reno. “membantu? Bisamu cuma mengganggu
saja!” kata Ira. “aku bukan pengganggu” balas Reno.
Sebenarnya Reno adalah
anak yang baik, tak jarang dia membuat semua teman-temannya tertawa. Dia
bersikap usil karena hanya ingin diperhatikan. Reno ingin membuktikan jika
dirinya bisa membantu, bukan hanya mengganggu saja.
Penilaian dilakukan hari senin, sedangkan hari itu sudah hari
sabtu dan sudah siang. Tetapi kelas belum terlalu bersih dan indah. Akhirnya saat
hari minggu pukul 2 siang Reno pergi ke sekolah sendiri untuk menghias kelas.
Reno sebisa mungkin untuk membuat kelasnya menjadi juara. Mulai dari menyapu,
membuat dekorasi dan sebagainya. Dia berusaha keras agar kelasnya bisa menang
dan tidak dianggap sebagai pengganggu. 3 jam berlalu, akhirnya reno selesai
menghias kelas. Dia pulang pukul 5 sore lebih sedikit. Saat mau pulang dia
mengirim pesan kepada Ira “aku sudah menghias kelasnya, semoga kelas kita
menang”. “BOHONG!, aku nggak percaya. Kamu kan PENGGANGGU” balas Ira. “lihat
saja besok” balas Reno. Karena rumah Reno agak jauh dan sudah sore dia tergesa-gesa
dan mempercepat laju motornya.
Keesokan harinya, semua terkejut melihat kelas yang begitu
bersih dan indah. Semua kebingungan, kira-kira siapa yang melakukan semua ini?.
Ira masih tidak percaya jika Reno yang melakukan semua ini. Saat penilaian
sudah tiba, tapi Reno belum juga datang. Kelas mereka diumumkan menjadi juara
satu. Saat itu juga wali kelas mereka memberitahukan jika Reno sudah meninggal
kemarin sore pukul 17:15 karena kecelakaan motor. Setelah mendengar kabar itu
Ira baru percaya jika Renolah yang melakukan semua ini. Karena Reno mengirim
pesan tepat 15 menit sebelum kecelakaan.
Ira langsung terduduk lemas di bangkunya dan langsung
meneteskan air mata. Dan teman-teman yang lain hanya bisa terdiam mendengar
kabar itu. Ira memberi tahu kepada semua jika Renolah yang membersihkan dan
menghias kelasnya kemarin. Dan ia mengalami kecelakaan saat pulang.
Teman-temannya terkejut, semua hanya bisa meneteskan air mata dan yang terucap
hanya kata “RENO”. Semua merasa bersalah karena sudah menjauhi Reno kemarin.
Yang paling merasa bersalah adalah Ira, dia sudah tidak percaya dan menganggap
Reno sebagai pengganggu. Di hari itu semua menyesal dan hanya bisa menangis.
Karena di hari tekahir Reno, tidak ada yang mau menjadi temannya. Akhirnya
sebuah kemenangan itu tidak menjadi sebuah kegembiraan. Mereka lebih memilih kalah
tetapi masih bisa melihat Reno yang bisa membuat semuanya tertawa.
Dalam hati Ira berkata, “maksudku bukan seperti ini T_T . Memang
benar kelas kita menang saat kamu tidak ada. Tapi bukan seperti ini. Kita
menang berkat kamu. Jika tau kejadiannya akan
seperti ini lebih baik kamu tidak usah menghias kelasnya dan biarlah kelas kita
kalah. Aku menyesal telah berkata seperti itu kemarin. AKU INGIN MINTA
MAAF, MAAFKAN AKU”.
Namun semua sudah terlambat untuk minta maaf. Reno sudah pergi untuk selamanya.
0 Response to "AKU INGIN MINTA MAAF"
Post a Comment