KUMPULAN PANTUN GOMBALAN PALING SO SWEET TERBARU

Buah kemumu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan

Buah manggis air mendidih
Kamu nangis akupun sedih

Beli cuka beli permata
Kamu suka, akupun cinta

Bukan koran, tapi tumbuhan
Ngga usah pacaran, mending nikahan

Duduk anteng makan srikaya
Abang ganteng, lamar aku ya

Minum jamu makan nangka
Lihat kamu langsung suka

Pohon randu di bawah randu
Aku rindu terlalu rindu

Roti busuk dalam penjara
Aw, hatiku tertusuk panah asmara

Naik rakit, datang tamu
Lagi sakit... Obatnya cuman kamu

Kancil makan di perigi
Cintaku takan berbelah bagi

Beli pita di pantai kuta
Aku jatuh cinta, padamu cantik jelita

Tebang kayu, ambil bantal
Bukan merayu, bukan gombal

Burung gelatik bagus ekornya
Kamu cantik sejagat raya

Beli nampan beli rantang
Kamu tampan sekebun binatang

Satu titik di kertas koran
Neng cantik yuk ke pelaminan

Si berintik bagus warnanya
Kamu cantik siapa yang punya?

Bunga desa sangat berkesan
Sangat indah dipandang mata
Biar wajah pas-pasan
Tapi aku penuh cinta

Lama juga tidak bertemu
Lihat kapal sudah berlabuh
Izinkan aku mencintaimu
Meskipun dari jarak jauh

Raja hutan makin kaya
Dia suka makan nangka
Ini janji seorang pria
Tak akan aku membuat luka

Kota ini banyak taman
Sayang lampunya agak redup
Kita ini lama berteman
Pengennya aku teman hidup

Beli hape di toko online
Jaga hati jangan kesal
Apapun kata orang lain
Bagiku kamu paling spesial

Bang soleh baik orangnya
Kalau pagi minum jamu
Bila boleh aku bertanya
Bolehkan aku mencintaimu?

Buah randu adalah kapuk
Ambil satu dengan si nunung
Rindu padamu sudah menumpuk
Bagai batu menjadi gunung

Manusia pertama Nabi Adam
Buah enak namanya cempedak
Cinta ini sudah lama terpendam
Takut kalau-kalau meledak

Ular kobra sangat berbisa
Bisa melukai seekor kuda
Kamu tersenyum luar biasa
Tapi bikin rindu di dada

Sebatang paku dalam kain
Biar diasah sebilah parang
Cintaku tak ada yang lain
Hanya dinda seorang

Dunia sudah makin tua
Sudah lapuk bagai kain
Cinta memang tidak mendua
Tapi mata melirik yang lain

Indah sungguh cahaya bintang
Lebih indah dari siang
Malam ini aku akan datang
Dalam mimpi akan membayang

Jarum patah dalam peti
Terdengar adzan waktu subuh
Menatap si jantung hati
Rasa bahagia sekujur tubuh

Pagi hari datang tamu
Sibuk semua para tetangga
Bagaimana pendapatmu
Bila kita berumah tangga?

Anak main dengan jerami
Lihat nelayan membawa pari
Kamu jadi suami
Aku menjadi sang istri

Akhir pekan mari berkemah
Jangan lupa tendanya
Kamu yang bikin rumah
Aku yang menatanya

Manisnya anak dengan gelang
Bagai putri kelihatannya
Kamu yang cari uang
Biar aku yang mengaturnya

Kancil sakit karena demam
Banyak teman menjenguknya
Kamu yang jadi imam
Aku yang jadi makmumnya

Hujan deras banyak kilat
Terus melajut karena tekad
Jangan lagi kasih coklat
Keren itu kalau akad

Jangan suka makan mecin
Buat kue dari kanji
Sampai kapan diPHP-in
Aku bosan menagih janji

Bunga telah merekah
Indah wangi amat berguna
Ingin rasanya menikah
Agar cinta semakin sempurna

Banyak duri banyak onak
Awasilah semua dengan mata
Nanti kita akan punya anak
Tanda dari cinta kita

Warna balon rupa-rupa
Dibeli di hari raya
Aku tak mengharap apa-apa
Hanya cinta dan setia

Jangan beli manga kweni
Lebih baik beli roti
Demi cinta suci ini
Rela kau menanti

Kanan kiri berliku-liku
Demi mencari sebatang bambu
Kamu adalah puisiku
Terpatri indah dalam qalbu

Perahu kecil dari papan
Papan dibuat untuk bangku
Engkaulah syair kehidupan
Menjadi bait dalam sajakku

Wajah malam makin sendu
Awan bergerak beriringan
Hati ini lama merindu
Seorang kekasih yg perhatian

Siapa main dalam paya
Tak terlihat kecil hewannya
Bagaimana tak bahagia
Bila kekasihku amat setia

Ke pasar lihat melon
Melonnya habis semua
Saya ini orangnya demplon
Demplonnya untuk kamu semua

Air mata jatuh menitis
Melihat saudara naik haji
Wahai kakanda yang romantis
Mari kita mengikat janji